masukkan script iklan disini
Foto : Dr. Ir. Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, M.Sc (PYAM. Raja Mempawah XIII)
Dr. Ir. Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, M.Sc, atau yang akrab disapa PYAM. Raja Mempawah XIII, telah menjadi pusat perhatian dalam politik lokal akibat tuduhan yang tak beralasan sebagai "Cabup Titipan". Lawan politiknya berusaha merusak citranya dengan tuduhan tersebut, namun Dr. Mardan menolak dengan tegas klaim tersebut.
Menurutnya, label "Cabup Titipan" merupakan strategi politik yang dilancarkan untuk mengaburkan pandangan masyarakat dan memengaruhi hasil Pilkada Kabupaten Mempawah. Namun, dia dengan mantap menegaskan bahwa komitmennya adalah untuk membawa perubahan yang substansial dalam wilayah tersebut.
"Tuduhan sebagai 'Cabup Titipan' adalah fitnah politik yang tak berdasar. Saya berkomitmen untuk membawa perubahan yang sesungguhnya dan memajukan Kabupaten Mempawah dengan integritas dan dedikasi yang kuat," ujar Dr. Mardan Adijaya.
Tindakan tegas Dr. Mardan dalam menanggapi fitnah politik ini menunjukkan integritas dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Dengan keberanian untuk menghadapi fitnah dan mengungkap kebenaran, Dr. Mardan Adijaya menegaskan bahwa dia adalah pemimpin yang siap memimpin Kabupaten Mempawah menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam menghadapi cobaan ini, Dr. Mardan mengundang masyarakat untuk menilai kinerjanya berdasarkan fakta, bukan sekadar terpengaruh oleh fitnah politik yang tidak bertanggung jawab.
Penulis : SBN