Mempawah – Laskar Komando Tojalewang Kabupaten Mempawah menyampaikan sikap resmi terkait pemberitaan yang mengaitkan tukang parkir bernama Suhaimi dengan dugaan penarikan parkir Rp 10.000. Organisasi ini menegaskan bahwa berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut tidak sesuai fakta di lapangan. Selasa, (12/8/25)
Ketua Laskar Komando Tojalewang Kab. Mempawah, Ramadan Purnama, menjelaskan bahwa Suhaimi selama ini bertugas menjaga parkir di depan Toko Kwantang dan Toko Khatulistiwa, bukan di lokasi yang diberitakan.
“Suhaimi tidak pernah melakukan penarikan sebesar yang dituduhkan. Tuduhan ini telah mencoreng nama baik dan mata pencahariannya,” ujar Ramadan.
Ramadan menambahkan, Suhaimi adalah tulang punggung keluarga yang menggantungkan hidup dari pekerjaan parkir. Situasi ini membuatnya berada dalam kondisi rentan secara ekonomi.
“Bagi kami, ini bukan sekadar soal pekerjaan, tapi soal keberlangsungan hidup keluarganya. Ketika sumber nafkah hilang karena informasi yang keliru, yang terancam bukan hanya dirinya, tapi juga istri dan anak-anaknya,” tegasnya.
Laskar Komando Tojalewang berharap semua pihak yang terlibat dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik, termasuk memberikan klarifikasi publik dan memulihkan nama baik Suhaimi.
“Kami ingin masalah ini selesai dengan baik. Yang penting kebenaran terungkap, dan hak Suhaimi untuk bekerja serta mencari nafkah bisa kembali,” tutup Ramadan.