masukkan script iklan disini
Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak yang akan dilaksanakan pada 27 Nopember 2024 mendatang telah memancing gelombang kontroversi di Kalimantan Barat. Maman Suratman, seorang mantan pendukung, angkat bicara dengan penuh kekecewaan terhadap mantan gubernur Sutarmidji dan menyoroti Ria Norsan sebagai alternatif yang menjanjikan.
Dalam pernyataannya, Maman Suratman mengungkapkan bahwa pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2019, dirinya dengan tulus mendukung pasangan Sutarmidji dan Ria Norsan. Namun, saat ini ia memandang bahwa Sutarmidji tidak lagi layak mencalonkan diri, dengan alasan telah banyak tokoh yang dulu mendukungnya, kini berbalik arah, contoh: Atbah mantan Bupati Sambas, Muda Mahendrawan mantan Bupati Kubu Raya, Citra Duani mantan Bupati Kayong Utara, dan masih banyak lagi.
Kekecewaan Maman tidak hanya sepuluh pada keputusan politik semata, melainkan pada sikap Sutarmidji yang dianggapnya kurang empati dan otoriter. Bahkan, lebih lanjut dinilai bahwa Sutarmidji diduga pernah melaporkan pendukungnya ke Krimsus Polda Kalbar hanya karena masalah tulisan di media sosial.
Menyambung pernyataannya, Maman Suratman menilai Ria Norsan sebagai kandidat yang layak memimpin Kalimantan Barat saat ini. Dia menegaskan bahwa Norsan memperlihatkan kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan, berbeda dengan citra Sutarmidji yang dinilainya sudah memudar.
Komentar tajam Maman Suratman ini telah mengguncang arena politik Kalimantan Barat menjelang pemilihan. Sementara itu, pertanyaan pun muncul: akankah Sutarmidji menerima kritik dan mencari cara untuk memperbaiki citranya, ataukah Ria Norsan akan menjadi pemimpin baru yang diidamkan oleh banyak pihak? Semua mata kini tertuju pada perjalanan politik yang semakin seru di Bumi Khatulistiwa.
SBN
