masukkan script iklan disini
Mempawah - Dalam rangka memperingati hari jadi Satria Pembela Melayu (SPM) yang ke-7, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Mempawah bersama SPM Kabupaten Mempawah mengadakan ziarah ke makam Abdurrahman Bin Daeng Kasem di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Hilir. Abdurrahman, yang lebih dikenal dengan nama Pak Usu Dereman, adalah tokoh besar dalam dunia persilatan, khususnya Silat Pukul Tujoh aliran Guru Ayob generasi ke-3. Minggu, (28/7/24)
Ketua DPD POM Kabupaten Mempawah, Dato' Hasby, menjelaskan bahwa Pak Usu Dereman berasal dari Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong. "Beliau sangat populer pada era 80-90an dengan jumlah murid yang mencapai ribuan," ungkap Dato' Hasby. "Sebagai tokoh Silat Pukul Tujoh, Pak Usu Dereman telah memberikan kontribusi besar dalam melestarikan budaya dan seni bela diri Melayu."
Acara ziarah ini menjadi momen penting bagi para anggota POM dan SPM untuk mengenang jasa-jasa para leluhur mereka. Panglima SPM, Rizki, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar peringatan hari jadi, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu yang telah memberikan warisan berharga. "Ziarah makam ini adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu mengenang dan menghargai jasa-jasa para leluhur, khususnya dalam dunia persilatan," ujar Rizki.
Suasana khidmat terasa saat para anggota DPD POM dan SPM berdoa bersama di makam Pak Usu Dereman. Mereka mengharapkan agar semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh para tokoh silat terdahulu dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda.
Ziarah ini juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi diri bagi para anggota. "Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkuat komitmen dalam melestarikan budaya Melayu," tambah Dato' Hasby. "Semoga semangat Pak Usu Dereman terus hidup dalam hati kita semua."
Dengan semangat yang sama, DPD POM dan SPM Kabupaten Mempawah berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya Melayu, termasuk seni bela diri yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas mereka.
SBN
