masukkan script iklan disini
Mempawah - Sebanyak 40 guru SD dari berbagai sekolah di Kabupaten Mempawah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling (BK). Pelatihan ini digelar oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Barat di SMP Negeri 2 Mempawah Hilir pada 17–21 Desember 2024.
Pak Iwan, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
“Dengan lingkungan yang aman dan nyaman, kita dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal melalui layanan bimbingan dan konseling di masing-masing satuan pendidikan,” ujar Pak Iwan, Jumat, 20 Desember 2024.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, El Zuratnam. Dua narasumber berpengalaman, Nurbani dan Desi Puji Lestari, dihadirkan untuk memberikan materi terkait layanan bimbingan dan konseling.
Ragam Materi Pelatihan
Beberapa materi utama yang disampaikan dalam pelatihan meliputi:
• Esensi dan konsep dasar pelayanan bimbingan dan konseling
• Pemetaan kebutuhan peserta didik melalui asesmen bimbingan
• Peran dan tanggung jawab guru sebagai mentor
• Penanaman nilai dan karakter melalui pembiasaan pada keragaman peserta didik
• Identifikasi jenis dan bentuk perilaku salah suai pada peserta didik
• Pencegahan dan penanganan perilaku salah suai
• Layanan bimbingan dan konseling menggunakan alat permainan edukatif
• Pemanfaatan media dan teknologi dalam layanan
• Keterampilan parenting atau pengasuhan bagi orang tua
• Evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
Pak Iwan, yang juga guru di SDN 01 Segedong, menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yaitu penguatan pendidikan karakter.
“Seperti yang disampaikan Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat perayaan Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta Timur, 28 November 2024, mulai November 2024 pelatihan guru diperkuat dengan materi bimbingan konseling dan pendidikan nilai,” tambah Pak Iwan.
Pelatihan ini diharapkan dapat membantu guru SD dalam meningkatkan kompetensi mereka, sehingga mampu memberikan layanan BK yang lebih baik untuk mendukung tumbuh kembang peserta didik.
SBN