• Jelajahi

    Copyright © Sahabat Borneo News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Balita Tewas Tragis di Kendawangan, Diduga Jadi Korban Penganiayaan Kakak Kandung

    SBN
    , 12/27/2024 WIB Last Updated 2024-12-27T12:39:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Ketapang – Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Seorang balita berusia tiga tahun ditemukan meninggal dunia, diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kandungnya sendiri. Insiden ini memicu rasa duka dan keprihatinan mendalam dari berbagai pihak.

    Kejadian tersebut berlangsung di rumah keluarga korban, yang terletak di kawasan Perumahan Karyawan Perusahaan Perkebunan Sawit, Desa Danau Buntar, Kecamatan Kendawangan. Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (26/12/2024). Saat itu, kedua orang tua korban sedang berjualan durian sepanjang hari, sementara korban dititipkan kepada kakak kandungnya yang berusia 21 tahun.

    Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kendawangan, IPTU Bagus Tri Baskoro, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan orang tua dan beberapa saksi, korban berinisial MF ditinggalkan di rumah bersama kakaknya, KK. Orang tua korban baru mengetahui kejadian ini setelah pulang ke rumah dan mendapati korban tidak ada, sementara lantai rumah penuh dengan bercak darah.

    "Setelah melihat situasi tersebut, orang tua korban segera melaporkannya kepada satpam perusahaan, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Kendawangan sekitar pukul 23.00 WIB," ungkap Kapolsek.

    Tim Polsek Kendawangan langsung bergerak ke lokasi kejadian bersama satpam dan warga sekitar untuk mencari korban. Saat dimintai keterangan, KK mengaku telah membuang adiknya tetapi tidak memberi tahu lokasi pasti. Setelah sekitar 90 menit pencarian, korban akhirnya ditemukan pada Kamis dini hari (26/12/2024), sekitar pukul 01.30 WIB. Jasad korban ditemukan di tempat pembuangan sampah dekat perumahan, terbungkus dalam karung, dengan kondisi kepala terpisah dari tubuh.

    Kapolsek Kendawangan menambahkan bahwa KK telah diamankan di Mapolsek Kendawangan. Sebuah pisau yang digunakan untuk memanen sawit, yang diduga sebagai alat untuk menghabisi korban, juga disita sebagai barang bukti. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami keterangan pelaku untuk mengungkap motif kejadian. Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Sementara itu, jasad korban telah dibawa ke Puskesmas Kecamatan Manis Mata untuk proses visum.

    "Insiden ini mengingatkan kita semua akan pentingnya pengawasan orang tua dalam mendidik dan memantau emosi anak. Kami menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan," tutup Kapolsek.

    SBN

    #SahabatBorneoNews
    #BeritaKalbar
    #KabarKalimantanBarat
    #Kabar #Olahraga #SosialBudaya
    #Politik #TNIPOLRI #Mempawah #Pontianak #KubuRaya #Ketapang #Singkawang #Sambas #Bengkayang #Melawi #Sekadau #Sintang #KapuasHulu #KayongUtara #Landak #Sanggau
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini