• Jelajahi

    Copyright © Sahabat Borneo News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Penentuan 1 Syawal 1446 H: Menanti Keputusan Sidang Isbat

    SBN
    , 3/26/2025 WIB Last Updated 2025-03-26T14:39:02Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Foto : Fachrur Rozy, S.H, Sekretaris Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kab. Mempawah

    Mempawah – Hari Raya Idul Fitri 1446 H semakin dekat. Tanpa terasa, umat Islam kini telah memasuki hari-hari terakhir bulan suci Ramadan. Euforia menyambut hari kemenangan pun mulai terasa di berbagai penjuru Indonesia. Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, penentuan tanggal 1 Syawal masih menjadi perhatian karena perbedaan metode dalam menentukan awal bulan Hijriah antara pemerintah dan beberapa organisasi keagamaan. Rabu, (26/03/25).

    Di Kabupaten Mempawah, Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah melakukan perhitungan posisi hilal untuk menentukan potensi awal bulan Syawal. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Fachrur Rozy, S.H., selaku Sekretaris LFNU Kabupaten Mempawah, diperoleh data sebagai berikut:

    - Matahari terbenam di Mempawah pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17:52:53 WIB.

    - Tinggi hilal saat matahari terbenam adalah -1° 28' 1,84", yang berarti hilal masih berada di bawah ufuk.

    - Hilal terletak 4° 31' 17,83" di sebelah utara titik barat dan 0° 56' 50,71" di sebelah selatan titik matahari.

    Dengan hasil ini, Fachrur Rozy menegaskan bahwa data perhitungan tersebut bukanlah penentu resmi 1 Syawal 1446 H. Keputusan tetap berada di tangan pemerintah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pusat, yang akan mengacu pada hasil rukyatul hilal dan Sidang Isbat.

    Sementara itu, Kementerian Agama RI telah mengagendakan Sidang Isbat pada Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang ini akan melibatkan para ahli astronomi, perwakilan organisasi keagamaan, dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah akan menggunakan metode rukyat (pengamatan langsung hilal) di lebih dari 30 titik pemantauan di seluruh Indonesia.

    Jika hilal terlihat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, maka pemerintah akan mengumumkan secara resmi kapan Idul Fitri 2025 dirayakan. Dengan demikian, umat Islam di Indonesia masih harus menanti hasil Sidang Isbat sebagai acuan resmi dalam menyambut hari kemenangan.

    SBN
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini